Pada dasarnya, cara menanam kurma terbilang mudah. Syarat lingkungan yang baik untuk budidaya kurma, seperti kelembaban yang rendah, curah hujan yang rendah, dan cuaca panas panjang. Meskipun hal tersebut terpenuhi dengan baik, anda juga perlu mengetahui tips penanaman kurma yang baik.
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa kurma dapat beradaptasi dengan baik pada iklim panas bahkan sangat panas sekalipun. Selain itu, kurma ini juga fleksibel serta bisa ditanam di berbagai jenis tanah.
Tips Penanaman Kurma yang Baik Menurut Kutanam.com
Sudah banyak petani yang membudidayakan kurma. Bahkan dengan hasil panen yang lebih cepat. Tentu saja ini berkaitan dengan tenis tanah yang baik dan ketersediaan air yang cukup.
Berikut ini akan kami paparkan cara menanam kurma yang baik menurut Kutanam.com. Semoga tips ini dapat memudahkan usaha anda sebagai petani kurma.
Persiapan Bibit Pohon Kurma
Sebelum melakukan budidaya kurma, ada baiknya jika anda mengetahui jenis kurma apa yang memiliki nilai jual paling tinggi. Terutama yang paling populer Indonesia.
Dengan demikian, anda bisa memperoleh keuntungan yang lebih nantinya. Tips penanaman kurma yang baik untuk pertama kalinya adalah dengan persiapan bibit.
Kurma memiliki perkembangbiakan secara generatif. Maka dari itu, perlu untuk mempersiapkan bibitnya. Bibit ini dapat berasal dari petani kurma atau dari kurma yang kita makan.
Langkah persiapan bibit ini dapat dilakukan mulai dari persiapan bibit kurma dalam jumlah yang banyak. Hal ini memberikan kemungkinan bagi kita untuk mendapatkan bibit betina semakin besar. Dalam menanam bibit kurma, maka cari yang betina.
Bersihkan biji dari sisa-sisa daging agar proses perkecambahannya semakin berhasil. Dalam tahapan ini, anda dapat memanfaatkan pasir sehingga biji kurma benar-benar bersih.
Tanam bibit dengan merendamnya dalam zat pengatur tubuh (ZPT). Gunakan air bersih dan bebas dari zat berbahaya. Lakukan pergantian air setiap 24 jam sekali.
Proses Perkecambahan
Tips penanaman kurma yang baik selanjutnya yakni proses perkecambahan. Ada dua media yang dapat digunakan media tisu basah dan juga media tanam.
Penyemaian Melalui Media Tisu Basah
Langkah pertama, siapkan tisu yang mudah dibasahi. Siapkan wadah bersih untuk meletakkan media tersebut.
Setelah itu, letakkan biji kurma di atas tisu basah dan cek kelembabannya. Jika kelembaban berkurang, maka tambahan air sehingga kelembaban tetap terjaga. Dalam waktu 14 hari, biasanya tunas akan mulai tumbuh.
Penyemaian Langsung pada Media Tanam
Jika menggunakan media ini, maka campurkan cocopeat, kompos, dan pasir dengan perbandingan 1:1:2. Kemudian letakkan biji kurma di atas media tanam. Dalam waktu 14 hari juga tunas akan mulai tumbuh.
Proses Pemeliharaan
Tips penanaman kurma yang baik berikutnya yaitu proses pemeliharaan. Jika pembibitan melalui media tisu basah, pindahkan bibit ke media tanam setelah 14 hari.
Pada saat itu, kurma sudah memiliki tunas dan pertumbuhan akar mencapai 5-10 cm. Sedangkan bila langsung menggunakan media tanam, tunggu hingga kurma setinggi 2-30 cm untuk dipindahkan ke media tanam yang lebih besar.
Letakkan tanaman kurma di luar ruangan, sehingga dapat beradaptasi dengan lingkungan untuk proses perkembangannya. Carilah tempat yang teduh agar kurma aman dari gangguan angin.
Pastikan mendapat sinar matahari dan kelembaban yang cukup. Jangan lupa untuk siram tanaman kurma tersebut secara teratur supaya dapat berkembang dengan baik.
Pemindahan Kurma Ke Tanah
Pemindahan kurma ke tanah ini juga bagian dari tips penanaman kurma yang baik untuk diperhatikan. Sebelumnya, pastikan ukuran tanaman kurma sudah cukup besar untuk dipindahkan agar tidak mudah mati.
Anda dapat membuat lubang dengan ukuran 50-60 dan jarak antar kurma 5-6 meter. Setelah lubang dimasukkan campuran pupuk, diamkan 2-3 hari terlebih dahulu. Kemudian barulah bibit kurma dipindahkan.
Perawatan Pohon Kurma
Dalam perawatan pohon kurma ini, anda hanya perlu melakukan penyiraman secara teratur dan pemupukan susulan sampai tanaman kurma tumbuh dewasa. Kemudian tunggu proses penyerbukan yang dilakukan oleh angin dan serangga untuk proses perkawinan silang yang nantinya akan menghasilkan buah kurma.
Panen
Ketika proses pembuahan terjadi, anda harus memastikan tidak adanya gangguan. Perawatan harus dilakukan secara rutin.
Jika sekiranya ada buah kurma yang tidak berkembang, anda dapat membuangnya agar buah lainnya dapat berkembang dengan baik. Anda juga dapat membungkus kurma tersebut. Bila tips penanaman kurma yang baik ini sudah dilakukan secara sempurna, anda tinggal melakukan tahap pemanenan.